Kiat-kiat
Sukses Membuka Usaha Kuliner
Apakah anda sering mendengar ucapan, “Yang
namanya urusan makanan itu lain lagi urusannya, tak bisa di ganggu gugat”,
maling atau perampok sekalipun mereka berbuat itu untuk apa?.. Ya, anggapan
tersebut memang ada benarnya, karena kebutuhan manusia akan makan dan minum
sudah menjadi kebutuhan pokok yang sama sekali tidak bisa ditunda-tunda.
Dalam kondisi menghemat pun mungkin Anda bisa
sengaja mengerem membeli keperluan sekunder, seperti pakaian beserta
aksesorisnya. Tapi coba saja dalam kondisi lapar, Anda pasti tidak akan
sungkan-sungkan untuk mengeluarkan kocek berapa pun untuk membeli makanan.
Dengan demikian, tak heran bila beberapa tahun
belakang ini banyak pebisnis makanan betebaran di mana-mana, mulai dari
pedagang makanan tradisional dengan istilah pedagang kaki lima, hingga pedagang
makanan modern yang diklaim sebagai pengusaha kafe dan restoran. Mungkin Anda
pun kini bisa mulai mencoba hal serupa.
Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan
usaha kecil menengah (UKM) di beberapa daerah di Indonesia, rata-rata
pendapatan para pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada di
atas rata-rata upah minimum regional (UMR), menarik bukan? Anda seorang
pengangguran, pelajar, ibu rumah tangga atau pegawai sekalipun dapat
melakukannya, karena usaha makanan dapat di lakukan dengan modal sekecil apapun
dan tanpa banyak menyita waktu.
Untuk mempermudahnya saya akan mencoba membaginya
dalam beberapa kelompok :
1.
kelompok usaha yang menjual makanan pokok sehari-hari
seperti Rumah Makan Padang, Warung Tegal, warung nasi sederhana, nasi goreng
atau nasi pecel lele.
2.
Kelompok usaha makanan pengganti makanan pokok, seperti
bubur, mie ayam, bakso, soto, sate, atau batagor.
3.
kelompok usaha jajanan, seperti roti bakar, aneka kue,
martabak, pisang bakar, gorengan, cireng, cilok atau somay.
4.
kelompok usaha
berbagai macam minuman, seperti es buah, es campur, jus, es kelapa muda, es
cendok, es dawet hingga es teh sisri.
Sebaiknya Anda memilih yang memang sesuai dengan
keahlian dan minat Anda, sehingga dapat menjalankan usaha dengan nyaman dan
tanpa beban. Satu hal yang harus Anda hindari adalah membuka usaha hanya karena
mengikuti trend, tanpa tahu cara menjalankannya.
Adapun hal-hal yang perlu di perhatikan dalam
memulai usaha makanan adalah :
A. Modal
awal usaha
Banyak cara untuk menutupi
kekurangan modal, misalnya melalui mencari rekanan yang bisa diajak kerja sama,
meminjam ke koperasi atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR)
untuk pelaku UKM. Bila modal anda sangat tipis dan ingin melakukannya sendiri
itu lebih baik, karena anda tak akan pusing dalam hal lain anda dapat fokus
dalam hal pemasaran, namun berhematlah untuk tambahan modal kelak, misakan anda
ingin menjadi pengusaha keripik, anda membuat keripik singkong dengan modal
hanya 10 ribu, anda goreng dan bungkus menjadi 40 bungkus dengan harga satuan
Rp.500, sisihkan separuh keuntungan untuk tambahan modal, menjadi 50, 60, 100,
500 dan bukan hal mustahil hingga ribuan bungkus atau pabrikan. Bila memilih
usaha patungan, sebaiknya Anda membuat surat perjanjian yang mengatur pembagian
wewenang dan hasil usaha guna menghindari masalah di kemudian hari.
Bila meminjam dari lembaga
keuangan, maka biasakan untuk membuat laporan keuangan setelah usaha berjalan.
Laporan keuangan tersebut mencantumkan pemasukan, pengeluaran, dan aset usaha
yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar lembaga keuangan tersebut mengetahui
secara pasti perkembangan usaha Anda.
B. Lokasi
Usaha
Pilihlah lokasi usaha yang
banyak dikunjungi atau dilalui banyak orang. Saat menentukan lokasi usaha juga
harus memperhitungkan modal yang akan dikeluarkan. Jangan sampai modal Anda
terkuras hanya untuk menyewa atau membeli tempat usaha, anda pun dapat
melakukannya tanpa mempunyai tempat usaha tapi dengan menitip produk usaha anda
dengan memilih ke strategisan lokasi atau tempat usaha mitra anda. Sejumlah
lokasi usaha makanan yang strategis antara lain di sekitar sekolah atau kampus,
kawasan perkantoran, lingkungan pasar dan mal, perumahan, dan tempat wisata.
C. Menu
Andalan
Sebelum memulai usaha, sebaiknya
Anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu,
pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat
persaingan. Namun pilihan menu tersebut harus disesuaikan dengan target pasar
atau konsumen.
D. Pemasok
bahan baku
Memiliki pemasok tetap yang
dapat memasok semua bahan baku produksi setiap harinya sangat dianjurkan guna
kelancaran proses produksi. Selain bisa mendapatkan harga relatif murah, anda
pun dapat menjadi orang kepercayaan jika anda dalam keadaan sulit atau terjepit
modal, selain itu anda juga bisa diprioritaskan bila suatu saat bahan baku yang
Anda butuhkan langka di pasaran. Usahakan memiliki lebih dari satu pemasok
sebagai alternatif bila pemasok yang satu tidak bisa menyediakan permintaan. Pembelian
bahan baku dari pemasok ini biasanya menggunakan sistem pembayaran kredit atau
tunai dengan potongan harga. Besarnya potongan harga relatif, tergantung
kesepakatan kedua belah pihak, tapi pada umumnya berada pada kisaran 15-20
persen.
E. Sumber
daya manusia (SDM)
Idealnya, karyawan terbagi ke
dalam kelompok tukang masak, pelayan, dan kasir. Tapi, bila usaha tergolong
kecil, seorang asisten yang dapat mempermudah pekerjaan Anda itu saja sudah
lebih dari cukup. Jangan lupa untuk memerhatikan kesejahteraan karyawan dengan
memberi gaji sepadan dan tepat waktu. Hal ini untuk menjaga kestabilan
keterampilan dan kesiapan karyawan.
F. Target
pemasaran
Menyesuaikan jenis usaha dengan
target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan
minuman. Walaupun Anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai dengan
selera konsumen ini bisa menjadi kendala.
G. Promosi
yang tepat
Promosi dari mulut ke mulut
hingga saat ini tetap menjadi andalan promosi usaha Anda ke banyak orang. Ini
berhasil jika Anda bisa memuaskan konsumen dan nantinya mereka pun bisa menjadi
pelanggan setia. Dari pelanggan setia ini lah cerita tentang keunggulan usaha
Anda akan menyebar ke publik. Bila ada dana lebih, tak ada salahnya
mempromosikan usaha lewat media, seperti spanduk, papan nama, pamflet, leaflet,
atau via jejaring sosial seperti Facebook atau twitter.
H. Perizinan
usaha
Demi keamanan dan kenyamanan
usaha, pastikan Anda mengurus surat izin usaha dari instansi pemerintahan atau
pihak berwenang setempat. Jika usaha semakin berkembang dan besar, ada baiknya
segera mengurus Nomor Pokok Wajib pajak (NPWP) bagi usaha Anda, mengurus
perizinan ke Kementerian Kesehatan, bahkan kalau bisa mengurus sertifikasi
halal untuk semua produk usaha Anda ke Majelis Ulama Indonesia (MUI).
I. Sikap
dan perilaku
Penting untuk menjaga sikap
maupun perilaku anda saat berhadapan konsumen, semakin anda ramah dan sopan
maka akan semakin banyak konsumen yang berniat menjadi pelanggan anda, coba
anda bayangkan apakah anda mau berbelanja pada pedagang yang sombong, pelit
atau jutek? Apalagi kalau kucel dan dekil.
J. Ora
et labora
Ora et labora atau bekerja
sambil berdoa adalah kunci keberhasilan anda, berjuanglah dan teruslah berdoa
kepada yang maha pemberi dan pengatur rezeki, karena dialah yang menilai hasil
kerja keras anda, jangan sesekali memakai magic dalam usaha karena sudah pasti
akan hancur walau cepat berkembang, berusahalah bersih.
Nah, tips-tips yang saya ambil dari pengalaman
tersebut di atas mungkin bisa jadi masukan bagi Anda yang tertarik untuk
membuka usaha makanan dan minuman.
Sekarang,
saatnya Anda tentukan menu makanan atau minuman apa yang akan Anda pilih. Anda
tidak akan pernah tahu bila Anda tidak mencobanya, ide dapat di buat dari hal
sekecil mungkin sesuai kemampuan anda, jangan sia-siakan setiap peluang yang
terbuka di depan anda.
Sebelum Anda memulai usaha makanan ini ada
beberapa hal yang bisa anda pertimbangkan agar anda bisa memilih usaha makanan
terbaik yang bisa dijalankan:
1. Rasa makanan
Anda bisa memasak atau membuat makanan lezat
namun anda tidak mempromosikan makanan anda kepada orang lain, tentu hal ini
sia-sia saja. Namun bila anda menginginkan usaha makanan, anda bisa
memanfaatkan hobi memasak tersebut untuk menciptakan citarasa makanan yang lain
dari makanan lainnya. Kalau rasa dasi masakan anda enak dan berbeda dengan
lainnya tentu saja banyak orang yang tertarik dengan makanan anda. Jika anda
ingin membuat makanan ringan seperti keripik, kue atau snack lainnya anda bisa
mempertimbangkan cira rasa yang berbeda dari makanan lainnya sehingga
menimbulkan daya tarik konsumen.
2. Peminat
Jika anda memilih usaha snack atau makanan ringan
tentu saja anda harus memikirkan apakah peminatnya banyak atau tidak. Jika
andarasa peminat makanan tersebut sedikit maka anda bisa memilih makanan
lainnya sebagai pilihan bisnis. Jika peminat dari makanan yang akan anda pilih
tersebut banyak maka anda bisa melanjutkan rencana bisnis makanan itu. Semakin
banyak peminat dari makanan tersebut semakin baik bagi anda untuk mendapatkan
konsumen. Walaupun banyak pesaingnya namun jika banyak konsumen yang berminat
hal ini tidak menjadi masalah bagi anda.
3. Brand atau merek
Anda bisa memilih merek atau brand yang bagus
untuk produk makanan yanga akan anda produksi. Brand yang bagus aka memudahkan
anda berpromosi pada konsumen. Merek inilah yang menjadikan citra perusahaan
bisa bagus maupun jelek dimata konsumen. Sebaiknya anda memilih brand yang unik
dan belum pernah ada sebelumnya.
4. Ketersediaan bahan baku
Kalau usaha makanan seperti keripik singkong atau
talas, anda harus memikirkan ketersediaan bahan baku tersebut. Bila
ketersediaan bahan baku itu banyak dan tidak terbatas anda bisa memilih usaha
itu, namun bila bahan baku makanan susah dicari dan ketersediaannya masih minim
anda sebaiknya memilih usaha makanan lainnya. Hal ini ditakutkan karena jika
pelanggan sudah banyak dan mereka mencintai makanan anda sedangkan anda tidak
bisa mensuplay lagi mereka pasti akan kecewa. Kekecewaan mereka bisa
menghilangkan kepercayaan pada bisnis dan merek produk anda.
Beberapa pertimbangan diatas sangat penting untuk
menentukan bisnis atau usaha makanan yang tepat bagi anda. Usaha makanan yang
semakin menjamur ini menjadikan banyak pesaing dan anda sebagai usahawan baru
harus mampu melawan semua pesaing. Buatlah usaha anda benar-benar berbeda dari
lainnya dan jagalah kepercayaan konsumen. Selera mereka adalah perjuangan anda
untuk memuaskan mereka. Usaha makanan bisa memberikan peluang bisnis yang besar
bagi siapa saja termasuk anda sampai kapan pun.
Kunci
sukses berbisnis untuk pemula
Jika anda seorang
pemula, tidak ada salahnya untuk mencoba terjun ke dunia bisnis, yang
terpenting adalah niat dan usaha untuk menjalankan. Untuk bisa sukses dalam menjalankan
usaha bagi seorang pemula adalah harus mengetahui bagaimana strategi cara usaha
yang pas bagi para pemula yang belum punya banyak pengalaman di bidang bisnis
yang ia kelola.
Bagaimana
strategi dan cara usaha yang bisa dijalankan oleh para pemula? Berikut ini
beberapa diantara cara usaha yang bisa Anda coba:
1.
Memulai
sebuah usaha bisnis dengan modal kecil
Cara
usaha mudah pertama kali yang bisa Anda coba sebagai pemula adalah dengan
memulai sebuah usaha bisnis dengan modal kecil. Rata-rata para pemula takut
menjalani sebuah usaha bisnis adalah lantaran ketakutan akan mengalami kerugian
yang besar. Untuk mencegah kekhawatiran tersebut, cobalah memulai dengan model
bisnis usaha bermodal kecil. Kalau pun Anda nantinya tetap rugi, tentunya tidak
akan terlalu menyakitkan bagi Anda, dan Anda pun belum jera untuk memulai
sebuah usaha lanjutan.
Ada
banyak jenis usaha modal kecil yang bisa Anda coba, juga bisa disesuaikan
dengan model bisnis yang Anda minati. Misalnya Anda menginginkan usaha bisnis
makanan, makanan menjual makanan ringan khas suatu daerah tidak terlalu
membutuhkan modal yang besar dibanding dengan harus membuka usaha rumah makan
yang besar.
2.
Memulai
sebuah usaha bisnis yang didasarkan pada hobi dan minat
Cara
usaha mudah yang kedua bagi para pemula adalah dengan menjalankan sebuah usaha
bisnis yang merupakan hal yang menjadi kesukaan Anda. Jika Anda meminati dunia
desain grafis, maka Anda cukup layak memulai sebuah usaha desain, Anda seorang
penulis saatnya menjadi diri sebagai writerpreneurship dan seterusnya. Mengapa
harus diawali dari hal yang menjadi hobi?
Tahukah
Anda keasyikan tersendiri yang akan muncul saat kita bekerja pada sebuah bidang
yang sangat kita cintai dan menjadi kegemaran pribadi? Dengan penghasilan
sedikit pun kita tetap akan menjadi senang dengan pekerjaan tersebut, bahkan
tanpa dibayar sekalipun, kita tetap bersemangat menjalani kegiatan yang menjadi
hobi kita tersebut.
Dan
dalam dunia bisnis, cara usaha seperti ini juga dalam rangka mencegah kerugian
yang lebih besar saat menjalankan usaha. Kesukaan Anda terhadap sesuatu
tentunya akan membuat Anda mengetahui lebih banyak tentang sesuatu hal
tersebut. Dengan pengetahuan itu nantinya akan menjadi modal Anda dalam
menjalankan usaha bisnis.
3.
Belajar
bisnis dari orang sukses
Cara
bisnis selanjutnya bagi para pemula adalah dengan mempelajari sejarah dan cara
bisnis orang-orang sukses. Banyak orang sukses membuka sebuah usaha, hanya
lantaran dulunya ia adalah seorang pekerja di sebuah usaha bisnis ternama.
Dengan kreatif ia pun membangun bisnis serupa setelah mengetahui dan banyak
belajar tentang konsep bisnis dari bosnya. Karena modal pengalaman dan
keberanian, akhirnya orang tersebut kini sukses menjalankan usaha bisnis
miliknya sendiri, dan ia pun resign dari perusahaan bisnis tempat ia bekerja
sebelumnya.
Cara
usaha seperti ini cukup banyak dilakukan orang. Jika saat ini Anda termasuk
orang-orang yang sedang menjadi pekerja di sebuah usaha bisnis yang cukup
terkenal, maka tak salah jika Anda mengambil langkah dan peluang tersebut untuk
kesuksesan Anda di masa akan datang. Jangan mau selamanya menjadi pekerja,
anggap lah masa-masa bekerja adalah masa Anda untuk menempa pengalaman serta
mencari pengetahuan sebanyak-banyaknya tentang konsep usaha bisnis yang
dijalankan.
4.
Mulai dari
sekarang
Cara
usaha sukses bagi para pemula adalah memulai keinginan usaha tersebut dari
sekarang. Jangan banyak menunggu dan berkhayal memiliki sebuah usaha sukses,
namun kenyataannya Anda tak kunjung merealisasikan usaha-usaha tersebut.
Itulah
4 cara usaha yang bisa Anda terapkan. Semoga bermanfaat untuk yang mau
terjun ke dunia usaha, mulailah dari sekarang dan wujudkan impian anda sebagai
seorang pengusaha. Sukses hanya bisa diraih jika kita berani memulainya sekarang
juga.
Daftar
Pustaka
http://menjadiwirausaha.com/kiat-memulai-usaha-rumah-makan-atau-bisnis-kuliner/#sthash.S6lywdHb.dpuf
https://sites.google.com/site/kisahorangsukses/tips-sukses/10-kiat-sukses-membuka-usaha-makanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar