Senin, 13 April 2015

Tugas 2 dan 3 Bahasa Inggris Bisnis 2 (Softskil)



Adverb VS Adjective
Adjective
Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Tiap kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu boleh diberikan definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian kata benda.
Ada enam jenis kata sifat :
1.      Proper adjective
Kata sifat yang melukiskan suatu benda dengan suatu kata benda nama diri tertentu. Proper adjective harus dimulai dengan huruf besar.
Contoh: An Indonesian pilgrim. Peziarah Indonesia

Pembentukan kata sifat dari kata benda nama diri:
a)      Dengan menambahkan n

Kata benda
Austria
Sumatra
Africa
Kata sifat
Austrian (yang berhubungan dgn Austria)
Sumatran (yang berhubungan dgn Sumatra)
African (yang berhubungan dgn Afrika)

b)     Dengan menambahkan an

Kata benda
Europe
Troy
Kata sifat
European (mengenai Eropa)
Troyan (mengenai Troya)
c)      Dengan menambahkan ian

Kata benda
Mongol
Paris
Kata sifat
Mongolian (mengenai Mongolia)
Parisian (mengenai Paris)

d)     Dengan menghilangkan e atau y dan menambahkan ian

Kata benda
Aristotle
Italy
Kata sifat
Aristotlian (mengenai Aristotle)
Italian (mengenai Itali)

e)      Dengan menghilangkan s dan menambahkan tian

Kata benda
Mars
Kata sifat
Martian (mengenai Planet Mars)

f)       Dengan menambahkan i

Kata benda
Iraq
Kata sifat
Iraqi (mengenai Irak)

2.      Descriptive Adjective
Kata sifat yang melukiskan sifat dan keadaan seseorang, hewan atau benda.
·         a brave girl. Seorang gadis yang berani
·         a beautiful woman. Seorang wanita yang cantik
·         a sick dog. Seekor anjing yang sakit

3.      Quantitative Adjective
Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan. Kata-kata sifat utama yang termasuk kategori ini :
·         much (= a large quantity of) banyak
·         little (= a small quantity of) sedikit
·         no (= not any) tak ada sesuatu apapun
·         some (= a certain quantity of) sejumlah tertentu
·         any ( = any quiantity of) sejumlah sedikit
·         enough (= sufficient) cukup
·         whole seluruh
·         half setengah

Adjective of quantity selalu diikuti oleh kata benda tunggal, dan kata benda ini harus selalu merupakan kata benda material atau kata benda abstrak, misalnya much bread, much butter, much sugar (material), much pain (= a high degree of pain) rasa sakit yang sangat (kata benda abstrak). Oleh karena itu ajective of quantity disebut juga adjective of degree.

4.      Numeral Adjective
Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how many) benda atau dalam urutan berapa. Numeral adjective dibagi kedalam dua golongan :

a)      Definite numeral (bilangan tertentu)
Bilangan-bilangan yang menunjukkan berapa banyak benda yang ada yaitu bilangan cardinal (one, two, three), bilangan ordinal (first, second, third) dan bilangan multiplicative (one only, twofold, threefold).
b)     Indefinite numeral (bilangan tak tentu)
Menunjukkan bilangan jenis tertentu tanpa mengatakan secara tepat berapa jumlahnya. Seperti :
all, some, enough, no, many, few, several, dan sundry.
Definite numeral dapat dijadikan indefinite dengan meletakkan kata some atau about di depannya,
Some ten men were absent. Kurang lebih sepuluh orang tidak hadir
catatan :
many a dan a many
Many a adalah ungkapan yang diikuti oleh kata-kata benda bentuk tunggal.
Contoh: Many a youth and many a maid, dancing neath the greenwood shade. Banyak pemuda dan banyak pemudi, menari di bawah naungan pohon-pohon hijau

A many adalah ungkapan yang diilkuti oleh kata-kata benda bentuk jamak, a many disini mempunyai kekuatan suatu kata benda kolektif.

Contoh: They have nopt shed a many tears. Mereka tidak menitikkan banyak air mata

Dalam prosa, lebih umum diselipkan kata great antara a dan many.
Contoh: A great many woman berarti banyak sekali wanita

5.      Demonstrative Adjective
Kata sifat ini membatasi pemakaian kata benda pada orang atau benda itu diharapkan supaya ditunjukkan oleh kata sifat itu. Kata-kata sifat jenis ini dibagi lagi dalam dua golongan utama:
a)      Definite demonstrative (kata sifat penunjuk tertentu)
Apabila orang atau benda ditunjukkan secara tepat, misalnya this woman, kata sifat itu disebut definite demostrative.
b)     Indefinite demonstrative (kata sifat penunjuk tak tertentu)
Apabila orang atau benda ditunjukkan dalam suatu pengertian umum/tidak secara tepat, kata sifat itu disebut indefinite demonstrative.
Definite
Tunggal
the
this
that
yon, yonder
such
the same
self-same
the other
Jamak
the (ini/itu)
these (ini)
those (itu)
yon, yonder (disana)
such (seperti ini/itu, semacam ini/itu)
the same (yang sama)
self-same (yang itu-itu saja)
the other (yang lain)

Indefinite
Tunggal
a,an
one
any
a certain
such
some
another
any other
Jamak
_ (sebuah, seekor, seorang, dsb)
any (suatu)
any (yang mana saja, apa saja)
certain (yang tertentu)
such (suatu, anu)
some (suatu, beberapa)
other (yang lain)
any other (yang lain)
Kata sifat the umumnya disebut definite article (kata sandang tertentu) dan a atau an disebut indefinite article (kata sandang tak tertentu).
Cara pemakaian kata sifat penunjuk tertentu (definite demonstrative):
a)      This, these
Sesuatu yang dekat sekali (dapat disentuh atau dijangkau dengan tangan) ditunjukkan olehkata-kata sifat ini, seperti this book, these books.
b)     That, those, yon, yonder
Kata-kata sifat ini menunjukkan sesuatu pada jarak yang lebih jauh (tidak dapat disentuh atau dijangkau dengan tangan).
c)      Such
Kata sifat ini berarti yang semacam ini atau semacam itu, menunjukkan kepada sesuatu yang baru saja disebutkan atau kepada sesuatu yang baru saja (akan) sedang disebutkan.

Contoh: Her praise of me was not sincere, I don’t like such a woman. Pujiannya padaku tidak tulus hati, aku tidak menyukai wanita semacam itu

Such juga dipakai sebagai indefinite demonstrative, dalam hal ini such tidak menunjukkan kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya, tetapi yang samar-samar (tidak jelas) atau tidak tentu.
d)     The same, self-same, very same
Kata-kata sifat ini semuanya menunjuk kepada sesuatu yang disebutkan sebelumnya. Self-same dan very same lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada same.
Contoh: You told her to come here as soon as possible and I gave her the same answer. Anda menyuruh dia datang ke sini secepat mungkin dan saya memberikan jawaban yang sama kepadanya
e)      The other (yang lain)
Kata sifat ini menunjukkan yang kedua dari dua orang atau benda yang disebutkan sebelumnya,
sedang the one (yang satu) menunjukkan yang pertama.

Cara pemakaian kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) adalah sebagai berikut:
a)      A, an, a certain
A, an dan a certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal, untuk menunjukkan bahwa tidak ada orang atau benda khusus yang dimaksudkan atau ditentukan, seperti a woman (seorang wanita), an egg (sebutir telur), a certain person (seseorang yang tertentu). Certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk jamak dalam pengertian yang sama, seperti certain people (sekelompok orang tertentu).
b)     One
Kata ini umumnya adalah kata sifat bilangan (numeral adjective). Akan tetapi one juga boleh dipakai sebagai kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite demonstrative) dalam kalimat ini:
Contoh: She came one day to see me. Pada suatu hari ia datang menemui saya one day = on a certain day which I cannot remember
c)      Any
Kata ini lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada a atau an. Any dapat dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan juga bentuk jamak.
Contoh: Any man could do that. Setiap orang/siapa saja dapat melakukan itu
d)     Some
Ini dipakai dalam dua pengertian: Untuk menunjukkan bahwa tiada orang atau benda khusus yang ditentukan. Untuk membuat bilangan tertentu menjadi tak tentu.
Contoh: Some man called here this morning. Seseorang singgah ke sini tadi pagi
e)      Another, any other, other
Another dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan other dengan kata-kata benda bentuk jamak.
Another dan other dipakai dalam kalimat-kalimat berita (affirmative sentences). Any other (dengan kata-kata benda bentuk tunggal atau jamak) dipakai dalam kalimat-kalimat menyangkal (negative sentences).
Contoh:
·         I have read another book. Saya telah membaca buku yang lain
·         I have read other books. Saya telah membaca buku-buku yang lain

6.      Distributive Adjective
Membatasi pemakaian kata benda dengan menunjukkan bahwa orang atau benda yang ditunjukkan oleh kata benda digunakan satu demi satu, atau dalam bagian-bagian yang terpisah. Kata sifat golongan ini ada empat : each, every, either dan neither.

·         Each
Each berarti salah satu dari dua benda, atau salah satu dari dua bilangan apa saja yang melebihi dua.

Contoh: The two students had each a pen. Dua orang siswa ini masing-masing mempunyai sebuah pena
·         Every
Every tidak dipakai untuk salah satu dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang melebihidua.

Contoh: Every man (out of the fifteen present) had a gun. Tiap orang (dari lima belas orang yang hadir) mempunyai sebuah senapan

Catatan :
a.       Every adalah kata yang lebih kuat daripada each dan berarti ” tiap-tiap tanpa kekecualian “.
b.      Every five hours berarti setiap jangka waktu lima jam, lima jam diambil secara kolektif sebagai satu periode/jangka waktu.
c.       Every other berarti setiap yang kedua, setiap dua … sekali atau berselang, seperti every
d.      other day (dua hari sekali), every other week (dua minggu sekali).

·         Either
Ini mempunyai dua arti: salah satu dari dua, atau setiap dari dua, yaitu keduanya.

Contoh: You can take either side, that is, one side or the other. Anda boleh mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang satu atau sisi yang lain
·         Neither
Ini adalah bentuk negatif dari either dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak (kedua-duanya tidak).

Contoh: You should take neither side, that is, neither this side nor that, neither the one side nor the other. Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang ini tidak, sisi yang itu juga tidak, sisi yang satu tidak, sisi yang lain juga tidak.

Adverb

Adverb (kata keterangan/tambahan) adalah kata yang dipakai untuk menerangkan bagian dari tata bahasa yang mana saja kecuali kata benda dan kata ganti.
a)      Adverb menerangkan kata kerja
Contoh: She speaks English fluently. Ia berbicara bahasa Inggris dengan fasih
b)     Adverb menerangkan kata sifat
Contoh: It’s now too hot to play tennis. Sekarang udara terlalu panas untuk bermain tenis
c)      Adverb menerangkan kata adverb lainnya
Contoh: She sings very well. Ia menyanyi dengan baik sekali
d)     Adverb menerangkan kata depan
Contoh: The cat was sitting almost outside the door. Kucing itu sedang duduk hampir di luar pintu
Di sini adverb almost menerangkan kata depan outside.
e)      Adverb menerangkan kata sambung
Contoh: I want to know precisely how the accident happened. Saya ingin mengetahui secara pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi

Adverb dapat menerangkan bukan saja kata-kata yang terpisah tetapi juga sebuah kalimat asertif (yaitu kalimat yang hanya menegaskan atau menyangkal sesuatu). Dalam hal ini adverb harus ditempatkan di posisi awal kalimat.

Contoh: Evidently your success depends chiefly on yourself. Jelaslah keberhasilan anda terutama tergantung pada anda sendiri
Unfortunately, we don’t know much English. Sayang sekali kami tidak dapat berbahasa Inggris banyak

Adverb dibagi kedalam tiga golongan :
1)      Simple adverb
Kata-kata tambahan ini dapat dibedakan dari satu dengan yang lain menurut artinya :
a)      Time (waktu)
Adverb of time (kata keterangan waktu)
Contoh: I did this before, and he has done it since. Saya melakukan hal ini dulu, dan ia telah melakukannya sejak waktu itu

Kata keterangan waktu yang utama ialah: now, then (pada waktu itu), since (sejak waktu itu), before (lebih dahulu), ago (dulu, dahulu),already (sudah), soon (segera),immediately (segera, dengan segera), instantly (dengan segera), presently (segera, sekarang),late (terlambat),lately (akhir-akhir ini), early (pagi-pagi), afterwards (sesudah itu, kemudian),today (hari ini), yesterday (kemarin), tomorrow (besok), dsb.

b)     Place adverbs of place (kata keterangan tempat)
Contoh: You may sit here. Anda boleh duduk di sini
Kata keterangan tempat yang utama: here, there, hence (dari sini), thence (dari sana),above (di atas), below (di bawah, ke bawah), in (di atau masuk ke tempat, posisi dsb, ada/tidak absen), out (di luar, tidak di rumah), inside (di dalam, ke dalam), outside (di luar, ke luar), hither(ke/menuju tempat ini, di sana, ke sana), within (dalam), without (luar, di luar), far (jauh), near (di atau ke suatu jarak yang dekat, tidak jauh),dsb.

c)      Number (bilangan)
Adverbs of number (kata keterangan bilangan)
Contoh: I did it twice. Saya melakukannya dua kali
Kata keterangan bilangan yang utama: once (satu kali, sekali), twice (dua kali), thrice, again (lagi), firstly (pertama, pertama-tama),secondly (kedua), always (selalu), never (tak pernah), often (sering), seldom (jarang), sometimes (kadang-kadang), dsb.

d)     Manner, quality, or state
Kata keterangan cara, sifat atau keadaan.
Contoh: She did her work quickly. Ia mengerjakan pekerjaannya dengan cepat

Termasuk golongan adverb ini: well (dengan baik), ill (jelek, dengan jelek), badly (jelek, kurang senonoh), amiss (salah), fluently (dengan lancar), probably (mungkin),possibly (mungkin), may be (mungkin), perhaps (barangkali), must be (tentu/pasti),thus (demikian), so (begitu, amat), dsb.

e)      Quantity, extent or degree (banyaknya, taraf atau tingkat)
Contoh: He is almost a heavyeater. Ia hampir menjadi jago makan

Termasuk adverb golongan ini: very, too (terlalu), quite (sungguh), much, almost, little (sedikit sekali), a little (sedikit), somewhat (agak),rather (agak, cukup), so (begitu dalam arti sampai sedemikian luas/besar), half (setengah), partly (sebagian), wholly = completely = entirely = totally (sama sekali), really (sesungguhnya), actually (sesungguhnya),honestly (secara jujur), truthfully (dengan sebenarnya), dsb.

f)       Affirming or denying (menegaskan atau menyangkal)
Contoh: He did not go after all. Akhirnya ia tidak pergi

Termasuk adverb golongan ini: yea (ya, betul), nay (tidak), yes (ya), no (tidak), not (tidak, bukan), by all menas (tentu saja), not at all (sama sekali tidak).
2)      Interrogative adverb
Kata-kata tambahan/keterangan yang dipakai untuk mengajukan pertanyaan:
a)      Time (waktu)
Interrogative adverb of time (kata keterangan penanya waktu)
Contoh:
a.       When did you come? kapan anda datang?
b.      How long will you stay here? berapa lama anda akan tinggal disini?

b)      Place (tempat)
Contoh:
a.       Where do you live? anda tinggal dimana?
b.      When have they come? mereka (telah) datang dari mana?
c.       Whither are you going? kemana anda akan pergi?

c)      Number (bilangan)
Contoh: How often do you eat? berapa kali anda makan?

d)     Manner, quality, or state (cara, sifat, atau keadaan)
Contoh:
a.       How did you do that? bagaimana caranya anda melakukan itu?
b.      How are you today? bagaimana kesehatan anda hari ini?

e)      Quantity or degree (banyaknya atau tingkat)
Contoh: How far was that news true? sampai berapa jauh berita itu benar?

f)       Cause or reason (sebab atau alasan)
Contoh:
a.       Why did he leave? mengapa ia pergi?
b.      Wherefore did she weep? mengapa ia menangis?
Catatan :
Adverb how kadang-kadang dipakai dalam pengertian seru
Contoh:
a.       How hot it is today! alangkah panasnya hari ini!

Adverb what dalam pengertian taraf atau tingkat, atau dalam arti kata untuk menunjukkan kejutan, kemarahan, kesukaan dan sebagainya, dengan cara yang sama dipakai dalam pengertian seru.
Contoh:
a.       What clever daughters you have! anda mempunyai putri-putri yang betapa pandainya!

3)      Relative adverb
Kata-kata tambahan ini dalam bentuk yang sama seperti interrogative adverb, tetapi sebagai pengganti untuk mengajukan pertanyaan, kata-kata itu menghubungkan dua kalimat menjadi sebuah kalimat. Oleh karena itu, relative adverb merupakan part of speech ganda yaitu adverb dan conjunction digabungkan, adverb ini juga disebut conjunction adverb.

Relative adverb berhubungan dengan antecedent (kata atau bagian kalimat yang mendahului kata ganti) yang dinyatakan atau dimengerti, seperti yang dilakukan relative pronoun :
a.      Antecedent (dinyatakan)
Contoh: This is the house where we live. Inilah rumah dimana kami tinggal
Di sini where merupakan adverb, karena ia menerangkan kata kerja live, sedangkan the house adalah antecedent.

b.      Antecedent (dimengerti)
Contoh: Let me know when (= the time by which) you will live. Beritahulah saya kapan anda akan pergi

The sebagai relative adverb. Kata the merupakan relative adverb of quantity (kata keterangan penghubung kuantitas) dan selalu diikuti oleh antecedent the yang merupakan demonstrative adverb of quantity (kata keterangan penunjuk kuantitas).

Pengunaan dan Perbedaan Adjective dan Adverb
Adjectives digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan sesuatu. Contoh-contoh adjectives yaitu antara lain: beautiful, tired, typical, old, complete, surprising.
Adjectives dapat digunakan dalam 2 bentuk:
1. Sebelum nouns. Contoh: a beautiful song, a tired face, a typical student.
2. Sebagai bagian komplementari dari sebuah kalimat; setelah is, seems, dan beberapa verb lainnya. Contoh: She's beautiful, she looks tired, his remarks is typical of him.

Adverbs digunakan untuk memberikan informasi mengenai verb (kata kerja) yang digunakan dalam suatu kalimat yaitu dengan menjelaskan bagaimana, kapan, atau dimana aksi (yang dijelaskan oleh kata kerja terkait) tersebut dilakukan.
Contoh-contoh adverbs yaitu antara lain: beautifully, tiredly, typically, completely, surprisingly, always, soon, however.
Contoh adverbs yang menjelaskan kata kerja: He sang beautifully, I'm coming soon, You always laugh at me.

Adverbs juga dapat digunakan dalam bentuk-bentuk lainnya:
1. Untuk memodifikasi atau menjelaskan adjectives.
Contoh: I'm terribly tired (saya sangat letih). Dalam contoh ini, adjective adalah "tired" yang kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh adverb "terribly".
Secara singkat, "letih" (yang merupakan adjective) menjelaskan "saya" (yang merupakan noun) dan kemudian "sangat" menjelaskan seberapa "letih" orang tersebut.

2. Untuk memodifikasi adverb lainnya dalam kalimat terkait.
Contoh: He ran terribly quickly. Dalam contoh ini, quickly adalah adverb yang menjelaskan kata kerja "ran". Kemudian adverb "quickly" tersebut dijelaskan lebih lanjut dengan menggunakan adverb "terribly".

3. Untuk memodifikasi keseluruhan kalimat.
Contoh: Actually, I can't come to your place. Dalam contoh ini, adverb "actually" menjelaskan keseluruhan arti dari kalimat "I can't come to your place."

4. Untuk memodifikasi kalimat preposition.
Contoh: He's completely out of his mind. Dalam contoh ini, adverb "completely" menjelaskan fragment kalimat preposition "out of his mind".

Comparison Degree
Comparison atau bentuk perbandingan adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan tingkat perbandingan. Dalam bahasa Inggris menggunakan 3 bentuk perbandingan, yaitu :
1. Positive Degree
2. Comparative Degree
3. Superlative Degree

Contoh :
- Widia is as big as Ajeng.   ---------------> Positive Degree
   (Widia sama besarnya dengan Ajeng.)
- Rina is bigger than Widia.  ---------------> Comparative Degree
   (Rina lebih besar daripada Widia)
- Mira is the biggest.            ---------------> Superlative Degree
  (Mira paling besar.)

1. POSITIVE DEGREE
Positive Degree (Tingkatan Biasa) adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau orang dalam keadaan sama dengan yang lainnya. Susunan kalimat ini dibentuk dengan menempatkan kata sifat ( adjectives) diantara dua as.
to be + as + adjective + as
Contoh :
·         He is as tall as his uncle.
·         Don’t worry, I will be as happy as before
·         You have to believe that you can do this as quickly as he can
·         Hanna is the same age as I am
·         She makes the same mistake as I did
2. COMPARATIVE DEGREE
Comparative Degree (Tingkatan Lebih) digunakan untuk menyatakan bahwa keadaan suatu benda atau orang lebih dari yang lainnya. Aturan pembentukan kalimat ini adalah sebagai berikut :
to be + comparative + than
Keterangan :
- Tambahkan akhiran "er" pada kata sifat ( 
adjectives ) yang pendek (umumnya terdiri dari satu atau dua suku kata), gabungkan dengan kata "than".
- Untuk kata sifat ( 
adjectives ) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului dengan kata "more" sebelum kata sifat, kemudian diikuti dengan kata "than".

Contoh :
  • My house is larger than Doni's house.
  • Magazine is more interesting than newspaper.
  • I need a bigger box than yours because I will bring more things
  • He runs faster than his brother
  • Icha buys more expensive books than what he bought
  • Tonight Icha will sleep more comfortably than the previous nights
Penggunaan Degree Comparison
Penggunaan comparative dalam degrees comparison ini dapat dilihat dari contoh kalimat berikut ini.
1. Membandingkan adjective
§  Johny’s flasdisk is bigger capacity than mine
§  This laptop is cheaper than that one
§  The Toshiba tablet is more expensive than that one
§  Her blog is better than mine
2. Membandingkan adverbs
§  The road is slippery so we should walk more carefully
§  The old website more beautifully than junior ones
§  I have to type faster than before . Otherwise, Im going to be late to send the email
§  The first singer sings well, but the second one sings better
3. Double Comparative
the more…/er. The more../er
contoh dalam double comparative misalnya :
  • The sooner, the better
  • The better the government, the happier the people
  • The more food you eat, the fatter you will get

3. SUPERLATIVE DEGREE
Superlative Degree (Tingkatan Paling) digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau orang adalah paling dibanding lainnya. 
to be + the superlative
Keterangan :
- Tambahkan akhiran "est" pada kalimat adjective yang pendek (umumnya yang terdiri dari satu atau dua suku kata). Dahului dengan kata sandang "the".
- Untuk kata sifat (adjectives) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului dengan kata "most" sebelum kata sifat itu. Dahului dengan kata "the".
- Kata sifat yang berakhiran dengan huruf -e diubah menjadi superlative dengan menambahkan huruf "-est".
contoh :
·         Danu is the biggest
·         This is the best movie I’ve ever watched
·         Being with you is the happiest moment that I can remember
·         Mona is the most beautiful girl of all
·         It is the most extraordinary experience in my life

Pembentukan Comparative dan Superlative
Jumlah suku kata dari kata sifat berpengaruh terhadap pembentukan comparatives dan superlatives. Dan, jenis pembentukannya ada dua: regular (beraturan) dan irregular (tidak beraturan).

A. Perbandingan Beraturan
1) Jika kata sifat hanya terdiri dari satu kata, maka tambahkan akhiran -er atau -est. Beberapa kata sifat yang hanya terdiri dari satu kata bisa Anda lihat pada tabel berikut ini.
Positive
Comparative
Superlative
fast
faster
fastest
old
older
oldest
poor
poorer
poorest
rich
richer
rischest
small
smaller
smallest
tall
taller
tallest

2) Jika kata sifat berakhir dengan -e, hilangkan hurup tersebut lalu tambahkan akhiran -er/-est. Contohnya sebagai berikut:
Positive
Comparative
Superlative
late
later
latest
nice
nicer
nicest
gentle
gentler
gentlest

3) Jika kata sifat berakhir dengan -y, ganti -y dengan -i, terus tambahkan akhiran -er/-est. Lihat contoh-contohnya di bawah ini:
Positive
Comparative
Superlative
dirty
dirtier
dirtiest
heavy
heavier
heaviest
healthy
healthier
healthiest
pretty
prettier
prettiest
lazy
lazier
laziest

4) Jika kata sifat memiliki huruf vokal yang berada di antara dua konsonan, maka gandakan konsonan terakhir. Contoh-contohnya di bawah ini:
Positive
Comparative
Superlative
hot
hotter
hottest
sad
sadder
saddest
big
bigger
biggest
thin
thinner
thinnest
mad
madder
maddest
wet
wetter
wettest

5) Jika kata sifat memiliki dua suku kata atau lebih, tambahkan more/most. Perhatikan contohnya berikut ini:
Positive
Comparative
Superlative
difficult
more difficult
most difficult
careful
more careful
most careful
expensive
more expensive
most expensive
handsome
more handsome
most handsome
beautiful
more beautiful
most beautiful
attractive
more attractive
most attractive
interesting
more interesting
most interesting
generous
more generous
most generous

B. Perbandingan Tidak Beraturan
Pada perbandingan tidak beraturan, pembentukan kata sifat tidak mengikuti pola -er/est ataupun more/most. Contohnya sebagai berikut:
Positive
Comparative
Superlative
Good/well
better
best
bad
worse
worst
little
less
least
Much/many
more
most
far
farther/further
farthest/furthest

Contoh kalimat:
§  Cloudy day is bad for laundry. (Hari mendung buruk untuk binatu.)
§  Rainy day is worse than cloudy day. (Hari hujan lebih buruk daripada hari mendung.)
§  Stormy day is the worst. (Hari berbadai adalah yang paling buruk.)


Sumber: