Adverb VS Adjective
Adjective
Adjective
(kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda.
Tiap kata sifat mempunyai kekuatan yang bersifat membatasi, dan kata sifat itu
boleh diberikan definisi sebagai kata yang digunakan untuk mebatasi pemakaian
kata benda.
Ada enam
jenis kata sifat :
1. Proper adjective
Kata sifat yang melukiskan suatu benda dengan suatu kata
benda nama diri tertentu. Proper adjective harus dimulai dengan huruf besar.
Contoh: An Indonesian pilgrim. Peziarah Indonesia
Pembentukan kata sifat dari kata benda nama diri:
a)
Dengan menambahkan n
Kata benda
Austria
Sumatra
Africa
|
Kata sifat
Austrian
(yang berhubungan dgn Austria)
Sumatran
(yang berhubungan dgn Sumatra)
African (yang
berhubungan dgn Afrika)
|
b)
Dengan menambahkan an
Kata benda
Europe
Troy
|
Kata sifat
European
(mengenai Eropa)
Troyan
(mengenai Troya)
|
c)
Dengan menambahkan ian
Kata benda
Mongol
Paris
|
Kata sifat
Mongolian
(mengenai Mongolia)
Parisian
(mengenai Paris)
|
d)
Dengan menghilangkan e atau y dan
menambahkan ian
Kata benda
Aristotle
Italy
|
Kata sifat
Aristotlian
(mengenai Aristotle)
Italian
(mengenai Itali)
|
e)
Dengan menghilangkan s dan menambahkan
tian
Kata benda
Mars
|
Kata sifat
Martian
(mengenai Planet Mars)
|
f)
Dengan menambahkan i
Kata benda
Iraq
|
Kata sifat
Iraqi
(mengenai Irak)
|
2. Descriptive Adjective
Kata sifat yang melukiskan sifat dan keadaan seseorang,
hewan atau benda.
·
a
brave girl. Seorang gadis yang berani
·
a
beautiful woman. Seorang wanita yang cantik
·
a
sick dog. Seekor anjing yang sakit
3. Quantitative Adjective
Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how much) sesuatu
benda yang dimaksudkan. Kata-kata sifat utama yang termasuk kategori ini :
·
much
(= a large quantity of) banyak
·
little
(= a small quantity of) sedikit
·
no
(= not any) tak ada sesuatu apapun
·
some
(= a certain quantity of) sejumlah tertentu
·
any
( = any quiantity of) sejumlah sedikit
·
enough
(= sufficient) cukup
·
whole
seluruh
·
half
setengah
Adjective of quantity selalu diikuti oleh kata benda
tunggal, dan kata benda ini harus selalu merupakan kata benda material atau
kata benda abstrak, misalnya much bread, much butter, much sugar (material),
much pain (= a high degree of pain) rasa sakit yang sangat (kata benda
abstrak). Oleh karena itu ajective of quantity disebut juga adjective of degree.
4. Numeral Adjective
Kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how many) benda
atau dalam urutan berapa. Numeral adjective dibagi kedalam dua golongan :
a)
Definite numeral (bilangan tertentu)
Bilangan-bilangan
yang menunjukkan berapa banyak benda yang ada yaitu bilangan cardinal (one,
two, three), bilangan ordinal (first, second, third) dan bilangan
multiplicative (one only, twofold, threefold).
b)
Indefinite numeral (bilangan tak tentu)
Menunjukkan
bilangan jenis tertentu tanpa mengatakan secara tepat berapa jumlahnya. Seperti
:
all,
some, enough, no, many, few, several, dan sundry.
Definite
numeral dapat dijadikan indefinite dengan meletakkan kata some atau about di
depannya,
Some ten men
were absent. Kurang lebih sepuluh orang tidak hadir
catatan :
many a dan a
many
Many a adalah
ungkapan yang diikuti oleh kata-kata benda bentuk tunggal.
Contoh: Many
a youth and many a maid, dancing neath the greenwood shade. Banyak pemuda dan
banyak pemudi, menari di bawah naungan pohon-pohon hijau
A many adalah
ungkapan yang diilkuti oleh kata-kata benda bentuk jamak, a many disini
mempunyai kekuatan suatu kata benda kolektif.
Contoh: They
have nopt shed a many tears. Mereka tidak menitikkan banyak air mata
Dalam prosa,
lebih umum diselipkan kata great antara a dan many.
Contoh: A
great many woman berarti banyak sekali wanita
5. Demonstrative Adjective
Kata sifat ini membatasi pemakaian kata benda pada orang
atau benda itu diharapkan supaya ditunjukkan oleh kata sifat itu. Kata-kata
sifat jenis ini dibagi lagi dalam dua golongan utama:
a)
Definite demonstrative (kata
sifat penunjuk tertentu)
Apabila orang
atau benda ditunjukkan secara tepat, misalnya this woman, kata sifat itu
disebut definite demostrative.
b)
Indefinite demonstrative
(kata sifat penunjuk tak tertentu)
Apabila orang atau benda
ditunjukkan dalam suatu pengertian umum/tidak secara tepat, kata sifat itu
disebut indefinite demonstrative.
Definite
Tunggal
the
this
that
yon, yonder
such
the same
self-same
the other
|
Jamak
the
(ini/itu)
these (ini)
those (itu)
yon, yonder
(disana)
such
(seperti ini/itu, semacam ini/itu)
the same
(yang sama)
self-same
(yang itu-itu saja)
the other
(yang lain)
|
Indefinite
Tunggal
a,an
one
any
a certain
such
some
another
any other
|
Jamak
_ (sebuah,
seekor, seorang, dsb)
any (suatu)
any (yang
mana saja, apa saja)
certain
(yang tertentu)
such
(suatu, anu)
some
(suatu, beberapa)
other (yang
lain)
any other
(yang lain)
|
Kata
sifat the umumnya disebut definite article (kata sandang tertentu) dan a atau
an disebut indefinite article (kata sandang tak tertentu).
Cara
pemakaian kata sifat penunjuk tertentu (definite demonstrative):
a)
This, these
Sesuatu yang dekat sekali
(dapat disentuh atau dijangkau dengan tangan) ditunjukkan olehkata-kata sifat
ini, seperti this book, these books.
b)
That, those, yon, yonder
Kata-kata sifat ini
menunjukkan sesuatu pada jarak yang lebih jauh (tidak dapat disentuh atau dijangkau
dengan tangan).
c)
Such
Kata sifat ini berarti yang
semacam ini atau semacam itu, menunjukkan kepada sesuatu yang baru saja
disebutkan atau kepada sesuatu yang baru saja (akan) sedang disebutkan.
Contoh: Her praise of me was
not sincere, I don’t like such a woman. Pujiannya padaku tidak tulus hati, aku
tidak menyukai wanita semacam itu
Such juga dipakai sebagai
indefinite demonstrative, dalam hal ini such tidak menunjukkan kepada sesuatu
yang disebutkan sebelumnya, tetapi yang samar-samar (tidak jelas) atau tidak
tentu.
d) The same, self-same, very same
Kata-kata sifat ini semuanya menunjuk kepada sesuatu yang
disebutkan sebelumnya. Self-same dan very same lebih bersifat menegaskan atau
menekankan daripada same.
Contoh: You told her to come here as soon as possible and I
gave her the same answer. Anda menyuruh dia datang ke sini secepat mungkin dan
saya memberikan jawaban yang sama kepadanya
e) The other (yang lain)
Kata sifat ini menunjukkan yang kedua dari dua orang atau
benda yang disebutkan sebelumnya,
sedang the one (yang satu) menunjukkan yang pertama.
Cara pemakaian kata sifat penunjuk tak tentu (indefinite
demonstrative) adalah sebagai berikut:
a) A, an, a certain
A, an dan a certain dipakai dengan kata-kata benda bentuk
tunggal, untuk menunjukkan bahwa tidak ada orang atau benda khusus yang
dimaksudkan atau ditentukan, seperti a woman (seorang wanita), an egg (sebutir
telur), a certain person (seseorang yang tertentu). Certain dipakai dengan
kata-kata benda bentuk jamak dalam pengertian yang sama, seperti certain
people (sekelompok orang tertentu).
b) One
Kata ini umumnya adalah kata sifat bilangan (numeral
adjective). Akan tetapi one juga boleh dipakai sebagai kata sifat penunjuk tak
tentu (indefinite demonstrative) dalam kalimat ini:
Contoh: She came one day to see me. Pada suatu hari ia
datang menemui saya one day = on a certain day which I cannot remember
c) Any
Kata ini lebih bersifat menegaskan atau menekankan daripada
a atau an. Any dapat dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan juga
bentuk jamak.
Contoh: Any man could do that. Setiap orang/siapa saja dapat
melakukan itu
d) Some
Ini dipakai dalam dua pengertian: Untuk menunjukkan bahwa
tiada orang atau benda khusus yang ditentukan. Untuk membuat bilangan tertentu
menjadi tak tentu.
Contoh: Some man called here this morning. Seseorang singgah
ke sini tadi pagi
e) Another, any other, other
Another dipakai dengan kata-kata benda bentuk tunggal dan
other dengan kata-kata benda bentuk jamak.
Another dan other dipakai dalam kalimat-kalimat berita
(affirmative sentences). Any other (dengan kata-kata benda bentuk tunggal atau
jamak) dipakai dalam kalimat-kalimat menyangkal (negative sentences).
Contoh:
·
I
have read another book. Saya telah membaca buku yang lain
·
I
have read other books. Saya telah membaca buku-buku yang lain
6. Distributive Adjective
Membatasi pemakaian kata benda dengan menunjukkan bahwa
orang atau benda yang ditunjukkan oleh kata benda digunakan satu demi satu,
atau dalam bagian-bagian yang terpisah. Kata sifat golongan ini ada empat :
each, every, either dan neither.
·
Each
Each berarti
salah satu dari dua benda, atau salah satu dari dua bilangan apa saja yang
melebihi dua.
Contoh: The
two students had each a pen. Dua orang siswa ini masing-masing mempunyai sebuah
pena
·
Every
Every tidak
dipakai untuk salah satu dari dua, melainkan untuk bilangan tertentu yang
melebihidua.
Contoh: Every
man (out of the fifteen present) had a gun. Tiap orang (dari lima belas orang
yang hadir) mempunyai sebuah senapan
Catatan :
a. Every adalah kata yang lebih
kuat daripada each dan berarti ” tiap-tiap tanpa kekecualian “.
b. Every five hours berarti
setiap jangka waktu lima jam, lima jam diambil secara kolektif sebagai satu periode/jangka
waktu.
c. Every other berarti setiap
yang kedua, setiap dua … sekali atau berselang, seperti every
d. other day (dua hari sekali),
every other week (dua minggu sekali).
·
Either
Ini mempunyai
dua arti: salah satu dari dua, atau setiap dari dua, yaitu keduanya.
Contoh: You
can take either side, that is, one side or the other. Anda boleh mengambil
salah satu sisi, yaitu sisi yang satu atau sisi yang lain
·
Neither
Ini adalah
bentuk negatif dari either dan berarti yang satu tidak, yang lain juga tidak (kedua-duanya
tidak).
Contoh: You should take
neither side, that is, neither this side nor that, neither the one side nor the
other. Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi, yaitu sisi yang ini
tidak, sisi yang itu juga tidak, sisi yang satu tidak, sisi yang lain juga
tidak.
Adverb
Adverb
(kata keterangan/tambahan) adalah kata yang dipakai untuk menerangkan bagian
dari tata bahasa yang mana saja kecuali kata benda dan kata ganti.
a) Adverb
menerangkan kata kerja
Contoh: She speaks English fluently. Ia berbicara bahasa
Inggris dengan fasih
b) Adverb
menerangkan kata sifat
Contoh: It’s now too hot to play tennis. Sekarang udara
terlalu panas untuk bermain tenis
c) Adverb
menerangkan kata adverb lainnya
Contoh: She sings very well. Ia menyanyi dengan baik sekali
d) Adverb
menerangkan kata depan
Contoh: The cat was sitting almost outside the door. Kucing
itu sedang duduk hampir di luar pintu
Di sini adverb almost menerangkan kata depan outside.
e) Adverb
menerangkan kata sambung
Contoh: I want to know precisely how the accident happened.
Saya ingin mengetahui secara pasti bagaimana kecelakaan itu terjadi
Adverb dapat menerangkan bukan saja kata-kata yang terpisah
tetapi juga sebuah kalimat asertif (yaitu kalimat yang hanya menegaskan atau
menyangkal sesuatu). Dalam hal ini adverb harus ditempatkan di posisi awal
kalimat.
Contoh: Evidently your success depends chiefly on yourself.
Jelaslah keberhasilan anda terutama tergantung pada anda sendiri
Unfortunately, we don’t know much English. Sayang sekali
kami tidak dapat berbahasa Inggris banyak
Adverb dibagi kedalam tiga golongan :
1)
Simple adverb
Kata-kata
tambahan ini dapat dibedakan dari satu dengan yang lain menurut artinya :
a)
Time (waktu)
Adverb of
time (kata keterangan waktu)
Contoh: I did
this before, and he has done it since. Saya melakukan hal ini dulu, dan ia
telah melakukannya sejak waktu itu
Kata
keterangan waktu yang utama ialah: now, then (pada waktu itu), since (sejak
waktu itu), before (lebih dahulu), ago (dulu, dahulu),already (sudah), soon
(segera),immediately (segera, dengan segera), instantly (dengan segera),
presently (segera, sekarang),late (terlambat),lately (akhir-akhir ini), early
(pagi-pagi), afterwards (sesudah itu, kemudian),today (hari ini), yesterday
(kemarin), tomorrow (besok), dsb.
b)
Place adverbs of place (kata
keterangan tempat)
Contoh: You
may sit here. Anda boleh duduk di sini
Kata
keterangan tempat yang utama: here, there, hence (dari sini), thence (dari
sana),above (di atas), below (di bawah, ke bawah), in (di atau masuk ke tempat,
posisi dsb, ada/tidak absen), out (di luar, tidak di rumah), inside (di dalam,
ke dalam), outside (di luar, ke luar), hither(ke/menuju tempat ini, di sana, ke
sana), within (dalam), without (luar, di luar), far (jauh), near (di atau ke
suatu jarak yang dekat, tidak jauh),dsb.
c)
Number (bilangan)
Adverbs of
number (kata keterangan bilangan)
Contoh: I did
it twice. Saya melakukannya dua kali
Kata
keterangan bilangan yang utama: once (satu kali, sekali), twice (dua kali),
thrice, again (lagi), firstly (pertama, pertama-tama),secondly (kedua), always
(selalu), never (tak pernah), often (sering), seldom (jarang), sometimes
(kadang-kadang), dsb.
d)
Manner, quality, or state
Kata
keterangan cara, sifat atau keadaan.
Contoh: She
did her work quickly. Ia mengerjakan pekerjaannya dengan cepat
Termasuk
golongan adverb ini: well (dengan baik), ill (jelek, dengan jelek), badly
(jelek, kurang senonoh), amiss (salah), fluently (dengan lancar), probably
(mungkin),possibly (mungkin), may be (mungkin), perhaps (barangkali), must be
(tentu/pasti),thus (demikian), so (begitu, amat), dsb.
e)
Quantity, extent or degree
(banyaknya, taraf atau tingkat)
Contoh: He is
almost a heavyeater. Ia hampir menjadi jago makan
Termasuk
adverb golongan ini: very, too (terlalu), quite (sungguh), much, almost, little
(sedikit sekali), a little (sedikit), somewhat (agak),rather (agak, cukup), so
(begitu dalam arti sampai sedemikian luas/besar), half (setengah), partly
(sebagian), wholly = completely = entirely = totally (sama sekali), really
(sesungguhnya), actually (sesungguhnya),honestly (secara jujur), truthfully
(dengan sebenarnya), dsb.
f)
Affirming or denying
(menegaskan atau menyangkal)
Contoh: He
did not go after all. Akhirnya ia tidak pergi
Termasuk
adverb golongan ini: yea (ya, betul), nay (tidak), yes (ya), no (tidak), not
(tidak, bukan), by all menas (tentu saja), not at all (sama sekali tidak).
2)
Interrogative adverb
Kata-kata
tambahan/keterangan yang dipakai untuk mengajukan pertanyaan:
a) Time (waktu)
Interrogative
adverb of time (kata keterangan penanya waktu)
Contoh:
a. When did you come? kapan anda
datang?
b. How long will you stay here?
berapa lama anda akan tinggal disini?
b) Place (tempat)
Contoh:
a. Where do you live? anda
tinggal dimana?
b. When have they come? mereka
(telah) datang dari mana?
c. Whither are you going? kemana
anda akan pergi?
c) Number (bilangan)
Contoh: How
often do you eat? berapa kali anda makan?
d) Manner, quality, or state
(cara, sifat, atau keadaan)
Contoh:
a. How did you do that?
bagaimana caranya anda melakukan itu?
b. How are you today? bagaimana
kesehatan anda hari ini?
e) Quantity or degree (banyaknya
atau tingkat)
Contoh: How
far was that news true? sampai berapa jauh berita itu benar?
f) Cause or reason (sebab atau
alasan)
Contoh:
a. Why did he leave? mengapa ia
pergi?
b. Wherefore did she weep?
mengapa ia menangis?
Catatan :
Adverb how kadang-kadang dipakai dalam pengertian seru
Contoh:
a. How hot it is today! alangkah
panasnya hari ini!
Adverb what dalam pengertian taraf atau tingkat, atau dalam
arti kata untuk menunjukkan kejutan, kemarahan, kesukaan dan sebagainya, dengan
cara yang sama dipakai dalam pengertian seru.
Contoh:
a. What clever daughters you
have! anda mempunyai putri-putri yang betapa pandainya!
3)
Relative adverb
Kata-kata
tambahan ini dalam bentuk yang sama seperti interrogative adverb, tetapi sebagai
pengganti untuk mengajukan pertanyaan, kata-kata itu menghubungkan dua kalimat
menjadi sebuah kalimat. Oleh karena itu, relative adverb merupakan part of
speech ganda yaitu adverb dan conjunction digabungkan, adverb ini juga disebut
conjunction adverb.
Relative
adverb berhubungan dengan antecedent (kata atau bagian kalimat yang mendahului
kata ganti) yang dinyatakan atau dimengerti, seperti yang dilakukan relative
pronoun :
a.
Antecedent (dinyatakan)
Contoh: This
is the house where we live. Inilah rumah dimana kami tinggal
Di sini where
merupakan adverb, karena ia menerangkan kata kerja live, sedangkan the house
adalah antecedent.
b.
Antecedent (dimengerti)
Contoh: Let
me know when (= the time by which) you will live. Beritahulah saya kapan anda
akan pergi
The sebagai
relative adverb. Kata the merupakan relative adverb of quantity (kata
keterangan penghubung kuantitas) dan selalu diikuti oleh antecedent the yang
merupakan demonstrative adverb of quantity (kata keterangan penunjuk
kuantitas).
Pengunaan dan Perbedaan Adjective dan Adverb
Adjectives digunakan untuk
menjelaskan atau menggambarkan sesuatu. Contoh-contoh adjectives yaitu antara
lain: beautiful, tired, typical, old, complete, surprising.
Adjectives dapat digunakan dalam
2 bentuk:
1. Sebelum nouns. Contoh: a beautiful song, a tired face, a typical
student.
2. Sebagai bagian komplementari dari sebuah kalimat; setelah is, seems,
dan beberapa verb lainnya. Contoh: She's beautiful, she looks tired, his
remarks is typical of him.
Adverbs digunakan untuk
memberikan informasi mengenai verb (kata kerja) yang digunakan dalam suatu
kalimat yaitu dengan menjelaskan bagaimana, kapan, atau dimana aksi (yang
dijelaskan oleh kata kerja terkait) tersebut dilakukan.
Contoh-contoh adverbs yaitu
antara lain: beautifully, tiredly, typically, completely, surprisingly, always,
soon, however.
Contoh adverbs yang menjelaskan
kata kerja: He sang beautifully, I'm coming soon, You always laugh at me.
Adverbs juga dapat digunakan
dalam bentuk-bentuk lainnya:
1. Untuk memodifikasi atau menjelaskan adjectives.
Contoh: I'm terribly tired (saya
sangat letih). Dalam contoh ini, adjective adalah "tired" yang
kemudian dijelaskan lebih lanjut oleh adverb "terribly".
Secara singkat, "letih"
(yang merupakan adjective) menjelaskan "saya" (yang merupakan noun)
dan kemudian "sangat" menjelaskan seberapa "letih" orang
tersebut.
2. Untuk memodifikasi adverb lainnya dalam kalimat terkait.
Contoh: He ran terribly quickly.
Dalam contoh ini, quickly adalah adverb yang menjelaskan kata kerja "ran".
Kemudian adverb "quickly" tersebut dijelaskan lebih lanjut dengan
menggunakan adverb "terribly".
3. Untuk memodifikasi keseluruhan kalimat.
Contoh: Actually, I can't come to
your place. Dalam contoh ini, adverb "actually" menjelaskan
keseluruhan arti dari kalimat "I can't come to your place."
4. Untuk memodifikasi kalimat preposition.
Contoh: He's completely out of
his mind. Dalam contoh ini, adverb "completely" menjelaskan fragment
kalimat preposition "out of his mind".
Comparison Degree
Comparison atau
bentuk perbandingan adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan tingkat
perbandingan. Dalam bahasa Inggris menggunakan 3 bentuk perbandingan, yaitu :
1. Positive Degree
2. Comparative Degree
3. Superlative Degree
Contoh :
- Widia is as big as Ajeng. ---------------> Positive Degree
(Widia sama besarnya dengan Ajeng.)
- Rina is bigger than Widia. ---------------> Comparative Degree
(Rina lebih besar daripada Widia)
- Mira is the biggest. ---------------> Superlative Degree
(Mira paling besar.)
1. POSITIVE DEGREE
2. Comparative Degree
3. Superlative Degree
Contoh :
- Widia is as big as Ajeng. ---------------> Positive Degree
(Widia sama besarnya dengan Ajeng.)
- Rina is bigger than Widia. ---------------> Comparative Degree
(Rina lebih besar daripada Widia)
- Mira is the biggest. ---------------> Superlative Degree
(Mira paling besar.)
1. POSITIVE DEGREE
Positive Degree
(Tingkatan Biasa) adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu
benda atau orang dalam keadaan sama dengan yang lainnya.
Susunan kalimat ini dibentuk dengan menempatkan kata sifat ( adjectives) diantara dua as.
to be + as +
adjective + as
|
·
He is
as tall as his uncle.
·
Don’t worry, I will be as happy as before
·
You have to believe that you can do this as
quickly as he can
·
Hanna is the same age as I am
·
She makes the same mistake as I did
2. COMPARATIVE DEGREE
Comparative
Degree (Tingkatan Lebih) digunakan untuk menyatakan bahwa keadaan suatu benda
atau orang lebih dari
yang lainnya. Aturan pembentukan kalimat ini adalah sebagai berikut :
to be +
comparative + than
|
Keterangan :
- Tambahkan akhiran "er" pada kata sifat ( adjectives ) yang pendek (umumnya terdiri dari satu atau dua suku kata), gabungkan dengan kata "than".
- Untuk kata sifat ( adjectives ) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului dengan kata "more" sebelum kata sifat, kemudian diikuti dengan kata "than".
- Tambahkan akhiran "er" pada kata sifat ( adjectives ) yang pendek (umumnya terdiri dari satu atau dua suku kata), gabungkan dengan kata "than".
- Untuk kata sifat ( adjectives ) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului dengan kata "more" sebelum kata sifat, kemudian diikuti dengan kata "than".
Contoh :
- My house is larger than Doni's house.
- Magazine is more interesting than newspaper.
- I need a bigger box than yours because I will bring more things
- He runs faster than his brother
- Icha buys more expensive books than what he bought
- Tonight Icha will sleep more comfortably than the previous nights
Penggunaan
Degree Comparison
Penggunaan comparative dalam degrees comparison
ini dapat dilihat dari contoh kalimat berikut ini.
1. Membandingkan adjective
§ Johny’s
flasdisk is bigger capacity than mine
§ This laptop is
cheaper than that one
§ The Toshiba
tablet is more expensive than that one
§ Her blog is
better than mine
2. Membandingkan adverbs
§ The road is
slippery so we should walk more carefully
§ The old website
more beautifully than junior ones
§ I have to type
faster than before . Otherwise, Im going to be late to send the email
§ The first
singer sings well, but the second one sings better
3.
Double Comparative
the more…/er. The more../er
contoh
dalam double comparative misalnya :
- The sooner, the better
- The better the government, the happier the people
- The more food you eat, the fatter you will get
3. SUPERLATIVE DEGREE
Superlative
Degree (Tingkatan Paling) digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau
orang adalah paling dibanding lainnya.
to be + the
superlative
|
Keterangan :
- Tambahkan akhiran "est" pada kalimat adjective yang pendek (umumnya yang terdiri dari satu atau dua suku kata). Dahului dengan kata sandang "the".
- Untuk kata sifat (adjectives) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului dengan kata "most" sebelum kata sifat itu. Dahului dengan kata "the".
- Kata sifat yang berakhiran dengan huruf -e diubah menjadi superlative dengan menambahkan huruf "-est".
contoh :
- Tambahkan akhiran "est" pada kalimat adjective yang pendek (umumnya yang terdiri dari satu atau dua suku kata). Dahului dengan kata sandang "the".
- Untuk kata sifat (adjectives) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului dengan kata "most" sebelum kata sifat itu. Dahului dengan kata "the".
- Kata sifat yang berakhiran dengan huruf -e diubah menjadi superlative dengan menambahkan huruf "-est".
contoh :
·
Danu is the biggest
·
This
is the best movie I’ve ever watched
·
Being
with you is the happiest moment that I can remember
·
Mona
is the most beautiful girl of all
·
It
is the most extraordinary experience in my life
Jumlah suku
kata dari kata sifat berpengaruh terhadap pembentukan comparatives dan
superlatives. Dan, jenis pembentukannya ada dua: regular (beraturan) dan
irregular (tidak beraturan).
A. Perbandingan
Beraturan
1) Jika kata
sifat hanya terdiri dari satu kata, maka tambahkan akhiran -er atau -est.
Beberapa kata sifat yang hanya terdiri dari satu kata bisa Anda lihat pada
tabel berikut ini.
Positive
|
Comparative
|
Superlative
|
fast
|
faster
|
fastest
|
old
|
older
|
oldest
|
poor
|
poorer
|
poorest
|
rich
|
richer
|
rischest
|
small
|
smaller
|
smallest
|
tall
|
taller
|
tallest
|
2) Jika kata
sifat berakhir dengan -e, hilangkan hurup tersebut lalu tambahkan akhiran
-er/-est. Contohnya sebagai berikut:
Positive
|
Comparative
|
Superlative
|
late
|
later
|
latest
|
nice
|
nicer
|
nicest
|
gentle
|
gentler
|
gentlest
|
3) Jika kata
sifat berakhir dengan -y, ganti -y dengan -i, terus tambahkan akhiran -er/-est.
Lihat contoh-contohnya di bawah ini:
Positive
|
Comparative
|
Superlative
|
dirty
|
dirtier
|
dirtiest
|
heavy
|
heavier
|
heaviest
|
healthy
|
healthier
|
healthiest
|
pretty
|
prettier
|
prettiest
|
lazy
|
lazier
|
laziest
|
4) Jika kata
sifat memiliki huruf vokal yang berada di antara dua konsonan, maka gandakan
konsonan terakhir. Contoh-contohnya di bawah ini:
Positive
|
Comparative
|
Superlative
|
hot
|
hotter
|
hottest
|
sad
|
sadder
|
saddest
|
big
|
bigger
|
biggest
|
thin
|
thinner
|
thinnest
|
mad
|
madder
|
maddest
|
wet
|
wetter
|
wettest
|
5) Jika kata
sifat memiliki dua suku kata atau lebih, tambahkan more/most. Perhatikan
contohnya berikut ini:
Positive
|
Comparative
|
Superlative
|
difficult
|
more
difficult
|
most
difficult
|
careful
|
more careful
|
most careful
|
expensive
|
more
expensive
|
most
expensive
|
handsome
|
more handsome
|
most handsome
|
beautiful
|
more
beautiful
|
most
beautiful
|
attractive
|
more attractive
|
most
attractive
|
interesting
|
more
interesting
|
most
interesting
|
generous
|
more generous
|
most generous
|
B. Perbandingan
Tidak Beraturan
Pada
perbandingan tidak beraturan, pembentukan kata sifat tidak mengikuti pola
-er/est ataupun more/most. Contohnya sebagai berikut:
Positive
|
Comparative
|
Superlative
|
Good/well
|
better
|
best
|
bad
|
worse
|
worst
|
little
|
less
|
least
|
Much/many
|
more
|
most
|
far
|
farther/further
|
farthest/furthest
|
Contoh kalimat:
§ Cloudy day is bad for
laundry. (Hari mendung buruk untuk binatu.)
§ Rainy day is worse
than cloudy day. (Hari hujan lebih buruk daripada hari mendung.)
§ Stormy day is the
worst. (Hari berbadai adalah yang paling buruk.)
Sumber: