BILA DIKIRIM
MENJADI SEORANG GURU DI PELOSOK INDONESIA
DI
BELITANG HULU,SEKADAU KALIMANTAN BARAT
Jika saya ditugaskan menjadi
seorang guru di pelosok Indonesia saya akan memilih Kalimantan sebagai tempat
pengabdian saya karena Kalimantan termasuk pulau yang terpencil dan jauh dari hingar
bingar perkotaan dan kata modern. Dan daerah yang saya pilih yaitu di Kabupaten
Sekadau, Kalimantan Barat.
Kondisi
Geografis
Kabupaten Sekadau merupakan
pemekaran dari Kabupaten Sanggau, yang meliputi Kecamatan Nanga Mahap,
Kecamatan Nanga Taman, Kecamatan Sekadau Hulu, Kecamatan Sekadau Hilir,
Kecamatan Belitang Hilir, Kecamatan Belitang dan Kecamatan Belitang Hulu,
dengan luas daerah 544.430 hektar dengan kepadatan penduduk per km2 rata-rata
32 jiwa.
Letak Geografis Kabupaten
Sekadau terletak di antara 0 derajat 38 menit 23 detik Lintang Utara dan 0
derajat 44 menit 25 detik Lintang Selatan. Serta diantara 110 derajat 33 menit
07 detik Bujur barat, dan 111 Derajat 11 menit 44 detik Bujur Timur.
Batas Wilayah
Utara :
Kabupaten Sintang
Selatan : Kabupaten Ketapang
Timur : Kabupaten Sintang
Barat : Kabupaten Sanggau
Pada umumnya Kabupaten
Sekadau merupakan daerah dataran tinggi yang berbukit dan berawa-rawa yang
dialiri oleh beberapa sungai di antaranya: Sungai Kapuas, Sungai Belitang dan
Sungai Sekadau. Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Kalimantan
Barat yang mengalir dari Kabupaten
Kapuas Hulu, melalui Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau dan bermuara di Kabupaten
Pontianak. Sedangkan sungai-sungai kecil lainya merupakan cabang dari Sungai
Kapuas yang berhubungan yang satu dengan yang lainnya. Dan yang menjadi tujuan
saya yaitu kecamatan Belitang Hulu yaitu daerah paling luas di kabupaten
Sekadau dengan luas wilayah 116.270 ha atau sekitar 21,36 % dari luas
kabupaten. Di daerah ini umumnya merupakan daerah dataran tinggi yang berbukit
dan berawa-rawa yang dialiri oleh Sungai Belitang.
Menurut jenis tanah permukaan yang terdapat di Kabupaten
Sekadau sebagian besar adalah jenis tanah podsolik merah kuning batuan dan
padat yang hampir merata di seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Nanga Taman
dan Nanga Mahap, dengan luas mencapai sekitar 390.951 hektar (71.81 %) dan
sisanya terdiri atas jenis tanah Podsol (26,68 %) dan Alluvial (1,51 %). Dan
keadaan topografi Kabupaten Sekadau terdiri atas wilayah dengan keadaan kelas
lereng antara 2% sd 15 % (325.210 hektar). Sedangkan kelas lereng yang melebihi
40 % sebesar 32.320 hektar.
Suku
yang mendiami Kecamatan Belitang Hulu
ini adalah suku Dayak Mualang yang mayoritas agamanya adalah katholik dan
sehari-hari menggunakan bahasa rumpun Dayak Mualang , masyarakat disini khususnya perempuan mengisi waktu
luangnya untuk menenun kain nama kainnya kain Tenun Mualang, yaitu kain Tapeh dengan motif kain Engkerebang, Pangit dan lain-lain. Dan
mata pencaharian Suku Dayak Mualang yang utama yaitu berladang bukit mungkin
karena di daerah dataran tinggi ini cocok untuk berladang.
Rencana
kerja
Berhubung masyarakat Suku
Dayak Mualang masih menggunakan bahasa daerahnya jadi saya akan mengajarkan
pelajaran bahasa Indonesia tanpa menghilangkan bahasa suku Dayak Mualang untuk anak-anak
disini alasannya bahasa Indonesia merupakan media pemersatu bangsa dan sebagai
warga negara yang baik kita harus mengerti bahasa Indonesia, mengajarkan
membaca dan menulis agar mereka tidak buta huruf. Selain bahasa Indonesia,
Matematika juga menjadi pilihan saya untuk saya bagi kepada anak-anak disini,
karena ilmu menghitung itu penting agar anak-anak disini setidaknya bisa membantu
orang tuanya dan kelak bisa menjadi seorang pengusaha atau bahkan ilmuwan.
Biasanya anak-anak di suku
pedalaman tidak tertarik dengan belajar
karena mereka tidak diharuskan belajar oleh orang tua mereka selain itu faktor
sarana pendidikan yang belum menunjang dan keterbatasan tenaga pengajar juga
menjadi faktornya sehingga anak-anak lebih memilih bermain, Untuk itu jika saya
menjadi guru disini saya lebih memilih belajar di tempat yang terbuka (di
alam), agar anak-anak tertarik dan mau menjadi anak didik saya dan bisa menyatu
dengan alam, selain itu saya akan mengajar dengan bahasa daerah ini agar komunikasi kami terjalin dengan baik.
Saya akan mengajar cara membaca dengan tenik mengeja bacaan dan menulis kalimat
pokok,juga menghitung selain itu saya juga
akan membacakan dongeng dan pengetahuan umum untuk mereka agar mereka tertarik
untuk membaca dan memiliki wawasan luas.
Yang
Saya Harapkan Setelah Menyelesaikan Tugas sebagai Guru
·
Untuk
anak-anak didik
Saya
sangat berharap ilmu yang saya berikan bisa bermanfaat,dan saya sangat berharap
anak-anak bisa berbahasa Indonesia yang baik agar bisa menumbuhkan rasa
persatuan, selain itu bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari serta mampu
menjadikannya sebuah motivasi agar semua anak didik saya kelak bisa meraih
mimpinya dan bisa menjadi orang sukses.
·
Untuk
masyarakat sekitar
Saya
berharap masyarakat sekitar khususnya orang tua yang memiliki anak bisa
mendukung dan lebih memperhatikan pendidikan anak-anak mereka karena anak-anak
itu asset negara yang memiliki potensi jika sudah dilatih dari kecil selain itu
orang tua juga harus memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan anak-anaknya.
·
Untuk
diri saya
Semoga
saya bisa mengambil hikmah serta pelajaran dari tugas yang sudah saya
selesaikan, bahwa hidup adalah suatu pembelajaran yang membutuhkan proses untuk
sukses, selain itu kesederhanaan yang masih melekat pada masyarakat suku dayak
mualang juga mengajarkan saya untuk bisa
menghadapi sulitnya hidup, gotong royong yang masih menjadi tradisi disini semoga
dapat saya terapkan dalam kehidupan saya dan semoga saya bisa menjadi orang
yang lebih baik lagi.
Referensi