Peran
Koperasi Bagi Masyarakat
Di zaman era globalisasi ini semua aspek
kehidupan sudah lebih modern, kebutuhan hidup semakin meningkat, sifat
konsumtif masyarakat pun semakin tinggi, dan semakin banyaknya permintaan di
pasaran berupa barang jadi untuk dikonsumsi, kini banyak orang-orang
berwirausaha di rumah (home industry) untuk mendapatkan keuntungan, biasanya
home industry yang kini banyak dijalani adalah usaha pembuatan sepatu,
pembuatan baju, pembuatan aksesoris, sampai pembuatan kue. Namun saat ini modal
masih dijadikan suatu hambatan bagi mereka yang hanya memiliki modal kecil, apalagi
di zaman seperti sekarang ini semuanya serba mahal dan Koperasi menjadi suatu
alternative untuk bisa mendapatkan modal yang lebih besar. Biasanya koperasi
ini disebut koperasi simpan pinjam dimana anggota
berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Supaya
lebih jelas saya akan mengutip penjelasan dari narasumber yang sudah lama
menjadi anggota koperasi simpan pinjam, orang tua saya sudah cukup lama berwirausaha
sebagai penjahit, pelanggannya pun sudah lumayan banyak mungkin karena harganya
yang cukup murah dan hasil jahitannya yang bagus. Mulanya mereka hanya memiliki
modal sedikit, untung saja di daerah rumah saya ada sebuah koperasi simpan
pinjam yang bernama “Koperasi Serasi” yang didirikan oleh departemen sosial ,
koperasi ini terdiri dari 12 anggota.
Sistim
dari koperasi ini awalnya departemen sosial memberikan dana tunai sejumlah 36
juta untuk dibagi secara rata kepada 12 anggotanya, yang masing-masing
mendapatkan 3 juta/orang, uang 3 juta ini cair setiap 2 tahun sekali,
angsurannya dibayarkan oleh para anggota setiap bulannya sebesar 75 ribu. Dan
jika anggota koperasi ingin meminjam sejumlah uang misalnya, anggota meminjam
sebesar 1 juta maka anggota bisa membayar angsuran dengan waktu 5 bulan dan
dikenakan biaya tambahan 50 ribu,tapi jika kita belum sanggup membayar jangka
waktunya bisa diperpanjang. Kebijakan ini berlaku bukan hanya untuk anggota
tetapi juga untuk orang lain (yang bukan anggota) dengan persyaratan tertentu.
Biaya tambahan atau bisa disebut bunga itu dikumpulkan kemudian dibagikan
setiap 2 tahun sekali sebagai keuntungan untuk para anggota koperasi. Bisa
disimpulkan dari keterangan diatas jika kita meminjam uang sebanyak-banyaknya
maka kita juga akan mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
Bagaimana
menurut anda? Bukankah koperasi bisa sangat membantu untuk pengusaha kecil? Tentu
saja koperasi bisa sangat membantu apalagi bagi pengusaha kecil yang kekurangan
modal dengan sistimnya yang tidak memberatkan beban anggotanya, koperasi sangat
bisa diandalkan untuk kemajuan ekonomi masyarakat. Orang tua saya pun berbicara
demikian, kini usahanya lancar setelah menjadi anggota koperasi simpan pinjam
ini, modal kini bukan menjadi masalah lagi.
Dalam
hal ini peran antara masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan, koneksi serta
kerjasama yang baik akan mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan rakyat,
kalau saja koperasi ini semakin banyak dan pemerintah mau mengalokasikan dananya
untuk pendirian koperasi serta antusias dan partisipasi dari masyarakat untuk
mejadi anggota koperasi dan menjalankan prinsip-prinsipnya mungkin seiring
berjalannya waktu pengusaha kecil akan terselamatkan dari gulung tikar dan
lebih maju usahanya. Kesejahteraan rakyatpun bukan tidak mungkin akan tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar