Jumat, 12 Oktober 2012

TULISAN 1 SOFTSKIL (EKONOMI KOPERASI)


Peran Koperasi Bagi Masyarakat 

Di zaman era globalisasi ini semua aspek kehidupan sudah lebih modern, kebutuhan hidup semakin meningkat, sifat konsumtif masyarakat pun semakin tinggi, dan semakin banyaknya permintaan di pasaran berupa barang jadi untuk dikonsumsi, kini banyak orang-orang berwirausaha di rumah (home industry) untuk mendapatkan keuntungan, biasanya home industry yang kini banyak dijalani adalah usaha pembuatan sepatu, pembuatan baju, pembuatan aksesoris, sampai pembuatan kue. Namun saat ini modal masih dijadikan suatu hambatan bagi mereka yang hanya memiliki modal kecil, apalagi di zaman seperti sekarang ini semuanya serba mahal dan Koperasi menjadi suatu alternative untuk bisa mendapatkan modal yang lebih besar. Biasanya koperasi ini disebut koperasi simpan pinjam dimana anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Supaya lebih jelas saya akan mengutip penjelasan dari narasumber yang sudah lama menjadi anggota koperasi simpan pinjam, orang tua saya sudah cukup lama berwirausaha sebagai penjahit, pelanggannya pun sudah lumayan banyak mungkin karena harganya yang cukup murah dan hasil jahitannya yang bagus. Mulanya mereka hanya memiliki modal sedikit, untung saja di daerah rumah saya ada sebuah koperasi simpan pinjam yang bernama “Koperasi Serasi” yang didirikan oleh departemen sosial , koperasi ini terdiri dari 12 anggota.
Sistim dari koperasi ini awalnya departemen sosial memberikan dana tunai sejumlah 36 juta untuk dibagi secara rata kepada 12 anggotanya, yang masing-masing mendapatkan 3 juta/orang, uang 3 juta ini cair setiap 2 tahun sekali, angsurannya dibayarkan oleh para anggota setiap bulannya sebesar 75 ribu. Dan jika anggota koperasi ingin meminjam sejumlah uang misalnya, anggota meminjam sebesar 1 juta maka anggota bisa membayar angsuran dengan waktu 5 bulan dan dikenakan biaya tambahan 50 ribu,tapi jika kita belum sanggup membayar jangka waktunya bisa diperpanjang. Kebijakan ini berlaku bukan hanya untuk anggota tetapi juga untuk orang lain (yang bukan anggota) dengan persyaratan tertentu. Biaya tambahan atau bisa disebut bunga itu dikumpulkan kemudian dibagikan setiap 2 tahun sekali sebagai keuntungan untuk para anggota koperasi. Bisa disimpulkan dari keterangan diatas jika kita meminjam uang sebanyak-banyaknya maka kita juga akan mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
Bagaimana menurut anda? Bukankah koperasi bisa sangat membantu untuk pengusaha kecil? Tentu saja koperasi bisa sangat membantu apalagi bagi pengusaha kecil yang kekurangan modal dengan sistimnya yang tidak memberatkan beban anggotanya, koperasi sangat bisa diandalkan untuk kemajuan ekonomi masyarakat. Orang tua saya pun berbicara demikian, kini usahanya lancar setelah menjadi anggota koperasi simpan pinjam ini, modal kini bukan menjadi masalah lagi.
Dalam hal ini peran antara masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan, koneksi serta kerjasama yang baik akan mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan rakyat, kalau saja koperasi ini semakin banyak dan pemerintah mau mengalokasikan dananya untuk pendirian koperasi serta antusias dan partisipasi dari masyarakat untuk mejadi anggota koperasi dan menjalankan prinsip-prinsipnya mungkin seiring berjalannya waktu pengusaha kecil akan terselamatkan dari gulung tikar dan lebih maju usahanya. Kesejahteraan rakyatpun bukan tidak mungkin akan tercapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar